Contoh Narrative Text Tentang Lebai Malang Dan Terjemahannya

Sesuai dengan judulnya, tulisan kakak kali ini akan menampilkan sebuah Contoh Narrative Text singkat dalam Bahasa Inggris. Kisah yang akan kakak angkat dalam artikel kali ini adalah cerita tentang Lebai Malang yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Bagi sobat yang lahir di tahun 90an saya yakin sudah pernah mendengar cerita tentang Lebai Malang ini, karena pada masa itu cerita rakyat yang satu ini sering sekali diceritakan di sekolah karena mengandung pesan moral yang baik bagi anak-anak khususnya yang masih di tingkat SD. Kalau untuk anak-anak jaman now kakak nggak bisa memastikan nih apakah kamu tau atau enggak dengan cerita Lebai Malang ini. Mungkin sebaiknya kakak tanya langsung aja ya, so apakah adik-adik sudah pernah dengar kisah ini sebelumnya? Kalau belum pernah, kebetulan banget berarti ya. Yuk langsung aja baca cerita lengkap nya.

Cerita Lebai Malang dalam Bahasa Inggris kali ini merupakan bagian dari 20 Contoh Narrative Text Panjang Dalam Bentuk Cerita Rakyat yang sengaja kakak hadirkan untuk adik-adik dan sobat pembaca setia blog kakak. Karena seperti yang kita ketahui selama ini ya, biasanya saat materi narrative text sedang di pelajari di sekolah, kita sebagai siswa sering diminta untuk menemukan dan membaca contoh lain dari jenis teks tersebut yang bisa kita temukan di internet atau pun buku lain. Oleh karena itu kakak membuat kumpulan teks narrative tersebut, harapan kakak, adik-adik akan lebih mudah untuk menemukan contoh narrative text Bahasa Inggris jika suatu saat diperlukan. – KakDikta.blogspot.co.id

Cerita Lebai Malang Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
Google Image - Contoh Narrative Text Tentang Lebai Malang Dan Terjemahannya

Contoh Narrative Text Tentang Lebai Malang

Lebai Malang adalah kisah tentang seorang “Lebai” (istilah yang digunakan untuk menyebut seorang guru agama) yang sering ditimpa kesialan dalam kegiatan yang dilakukannya. Pada awalnya mungkin adik-adik dan sobat pengunjung yang membaca judul tulisan ini akan berpikir kalau “Lebai Malang” itu adalah nama tokoh dalam cerita ini ya, tapi ternyata tidak, itu merupakan sebuah julukan bagi seorang tokoh yang hingga saat ini kakak juga nggak tau nama asli nya siapa. Jika informasi yang kakak muat dalam tulisan kali ini keliru dan mungkin temen-temen punya versi akurat nya, silahkan tambahkan di kolom komentar ya, supaya pembaca yang lain bisa mengetahui nya juga.

Lebai Malang
Long long time ago, in a village of West Sumatra, there lived an old man with a wishy washy character. He was a spiritual teacher and in their village the job of a spiritual teacher was known as “Lebai”. So, people in his village often called him “Pak Lebai”. The vilage was located at the river bank, so the main transportation of the villager was boat. It was no different with Pak Lebai, whenever he wanted to go to anyplace, he would used his old boat.
One day, when he was travelling on his boat, he ran into his neighbour who lived at the headstream side of the river. His neighbour invited him to his son wedding party tomorrow. Pak Lebai accepted the invitation and he said that he would come to the party. After that, he continued his trip.
He row his boat slowly as he imagine that he would get a lot of delicious food tomorrow at his neighbor’s party. Suddenly his boat bumped into another boat and he was so shocked. It turned out that, it was his neighbour who lived at the downstream side of the river. Pak Lebai greet him and asked where he was headed. His neighbour told him that he was actually looking for him because he wanted to invite him to his daughter wedding party tomorrow. His neighbour also told him that he also provided various take away food for all guests who attended the party. Pak Lebai accepted the invitation and he also said that he would come to the party. Actually, Pak Lebai was uncertain which party that he would attend tomorrow. So he decided to go home and give himself more time to consider it.
At night, he sit in front of his house looking at the dark night sky. His mind was still occupied by the thought about the invitations of the two parties. He was confused to decided which party that he would go to because both party have their own attractive point. The party at the headstream side of the river was closer to his house than the party at the downstream side of the river, so he wouldn’t spend much energy to row his boat there. But if he went to the party at the downstream side of the river, he would be able to brought back a lot of food. After a couple of hours, he finally decided to go to the party at the downstream side of the river.
In the morning he prepared his boat and then he went toward the downstream. In the middle of the route he started to feel exhausted and then he changed his mind and he turned the boat around and went toward the headstream. When he was about to reach the destination, he saw some people rowing their boat to the opposite direction. He stopped them and asked why did they headed to the downstream when they were so close with the location of the party at the headstream. They told him that the food in the party was not delicious so they left the party sooner.
Knowing this condition, Pak Lebai turned his boat around and he row it toward the downstream. When he arrived at the location of the party, he was too late because the party was over. He turned his boat around one more time and headed to the party at the headstream. Unfortunately, the party was also over and he didn’t get any delicious food at all that day. The story about his misfortune spread among the villager, and started from that day, the villager called him Pak Lebai Malang.

Baca Juga: Contoh Narrative Text Tentang Sang Kabelah Dan Terjemahannya
Baca Juga: Contoh Narrative Text Tentang Si Pitung Dan Terjemahannya

Terjemahan Contoh Narrative Text Tentang Lebai Malang

Lebai Malang
Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa di Sumatera Barat, hiduplah seorang laki-laki tua dengan sifat yang plin-plan. Dia adalah seorang guru agama dan di desa mereka pekerjaan sebagai guru agama dikenal dengan sebutan “Lebai”. Jadi, orang-orang di kampung nya sering memanggilnya “Pak Lebai”. Desa itu terletak di tepian sungai, jadi alat transportasi utama di desa tersebut adalah perahu. Tidak ada bedanya dengan Pak Lebai, kapanpun dia ingin pergi ke mana saja, dia akan menggunakan kapal tua milik nya.
Pada suatu hari, ketika dia sedang berjalan-jalan di atas perahu nya, dia bertemu dengan tetangga nya yang tinggal di bagian hulu sungai. Tetangga nya ini mengundang nya ke pesta pernikahan anak laki-laki nya besok. Pak Lebai menerima undangan itu dan dia berkata bahwa dia akan datang ke pesta itu. Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan nya.
Dia mendayung perahu nya secara perlahan sambil dia membayangkan bahwa dia akan mendapatkan banyak makanan lezat besok di pesta tetangga nya. Tiba-tiba perahu nya menabrak perahu lain dan dia pun terkejut. Ternyata, itu adalah tetangga nya yang tinggal di bagian hilir sungai. Pak Lebai menyapa nya dan menanyakan kemana tujuannya. Tetangga nya mengatakan padanya bahwa dia sebenarnya mencari Pak Lebai karena dia ingin mengundangnya untuk menghadiri pesta pernikahan anak perempuannya besok. Tetangga nya juga mengatakan pada nya bahwa dia juga menyediakan berbagai macam makanan yang bisa dibawa pulang untuk semua tamu yang menghadiri pesta itu. Pak Lebai menerima undangan itu dan dia juga mengatakan bahwa dia akan datang ke pesta itu. Sebenarnya, Pak Lebai ragu-ragi pesta mana yang akan dihadiri nya besok. Jadi dia memutuskan untuk pulang ke rumah dan memberi dirinya waktu untuk mempertimbangkan itu.
Pada malam hari, dia duduk di depan rumah nya sambil memandangi langit malam yang gelap. Pikirannya masih disibukkan dengan keputusan tentang undangan ke dua pesta itu. Dia bingung untuk menentukan pesta mana yang akan dia datangi karena kedua-dua nya memiliki sisi menarik nya masing-masing. Pesta yang berada di bagian hulu sungai letaknya lebih dekat dari rumah nya dibandingkan dengan pesta yang berada di bagian hilir sungai, jadi dia tidak akan menghabiskan banyak tenaga untuk mendayung perahu nya kesana. Namun jika dia datang ke pesta yang berada di hilir sungai, dia akan membawa pulang banyak makanan. Setelah beberapa jam, dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke pesta yang berada di bagian hilir sungai.
Pada pagi hari hya dia menyiapkan perahu nya dan kemudian dia berangkat ke arah hilir sungai. Di tengah perjalanan dia mulai merasa kelelahan dan dia pun berubah pikiran dan dia memutar balik perahu nya dan pergi ke arah hulu sungai. Saat dia hampir sampai tujuannya, dia melihat beberapa orang mendayung perahu mereka ke arah berlawanan. Dia menghentikan mereka dan bertanya mengapa mereka mengarah ke hilir saat mereka berada sangat dekat dengan lokasi pesta di hulu. Mereka mengatakan padanya bahwa makanan di pesta itu tidak lezat sehingga mereka meninggalkan pesta itu lebih awal.
Mengetahui keadaan ini, Pak Lebai memutar balik perahu nya dan dia mendayung nya ke arah hilir. Ketika dia tiba di lokasi esta, dia sudah terlambat karena pesta nya telah berakhir. Dia memutar kembali perahu nya satu kali lagi dan dia mengarahkannya ke tempat pesta yang ada di hulu sungai. Sayang nya, pesta itu juga telah berakhir dan dia tidak mendapatkan makanan lezat sama sekali hari itu. Cerita tentang kemalangan nya menyebar diantara penduduk desa, dan semenjak hari itu, penduduk desa memanggil nya Pak Lebai Malang.
Itu dia sobat contoh narrative text tentang Lebai Malang dan terjemahannya. Bagaimana, cukup menghibur kan cerita nya? Hehe kakak harap begitu ya. Sampai ketemu lagi dalam artikel menarik lainnya, tetap semangat belajar ya. Oh ya, kalau adik-adik masih ada waktu luang, coba baca juga Contoh Narrative Text Tentang Sarip Tambak Oso Dan Artinya yang sudah tersedia juga di blog ini.

Referensi:
  1. Pak Lebai Malang - http://www.seasite.niu.edu/indonesian/budaya_bangsa/Cerita_Rakyat/Sumatra_barat.htm - Diakses tanggal 29 Maret 2018
  2. Lebai Malang - https://id.wikipedia.org/wiki/Lebai_Malang - Diakses tanggal 29 Maret 2018

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »